JELAJAHI DAYA RUSAK PERUSAHAAN TAMBANG ERA JOKOWI
Menuju satu dekade pemerintahan Presiden Joko Widodo, cakupan industri ekstraktif terus menjamur di provinsi-provinsi potensial untuk memenuhi kebutuhan negara dan dunia. Berbagai masalah yang mengiringi termasuk praktik-praktik ilegal untuk memuluskan perizinan, perampasan lahan, pencemaran, kriminalisasi warga, hingga tingginya tingkat kecelakaan kerja di lingkup pertambangan, menjadi rapor merah pemerintahan Jokowi dan pekerjaan rumah besar bagi pemimpin selanjutnya.
Keterangan:
--- -> WIUP Minerba
--- -> WKP Geothermal
--- -> Smelter
--- -> Titik PLTA
--- -> Titik PLTU
SCROLL, ZOOM. dan CLICK untuk menjelajahi perusahaan tambang bermasalah setiap provinsi.
Maluku Utara
Rangkuman:
- Izin tambang minerba 116 izin, Luas 622.772,48 ha
- 3 WKP: Telaga Ranu, Jailolo, Songa Wayaua Luas 702.770 ha
- 15 titik potensi panas bumi
- 11 Titik smelter
Lubang tambang: 10,684
Detail Masalah:
- Kriminalisasi 11 orang melawan PT Priven Lestari (Haltim), 1 orang masuk penjara Desa Kawasi
- Nelayan kehilangan ruang tangkap produktivitas menurun karena ekosistem laut tercemar dan ikan terkontaminasi racun; Kawasan IWIP, Harita (kawasi), Antam (Haltim)
- Kriminalisasi 10 orang P Taliabu, PT Adidaya perkasa
- Penghancuran ruang pangan dan air Kawasi, Obi Halsel, Harita Grup
- Ruang hidup tersisa di Halteng, Sagea dan Kia dan terancam PT IWIP dan Perusahaan2 karst
- Kriminalisasi di Taliabu, 10 warga oleh PT Adidaya Perkasa, Salim Group
- Terancamnya suku O Hongana Manyawa, Suku Tobelo Dalam oleh industri tambang
Maluku
Rangkuman:
- 15 Izin tambang minerba, luas 38.622,46 ha
- 18 titik panas bumi, 1 wkp Tulehu Luas 3.549 ha
- 1 Titik Smelter
Lubang tambang: 334
Detail Masalah:
- Pulau kecil Romang, tambang emas PT Gemala Borneo Utama
- Konflik Desa Wapsalit, Pulau Buru. Warga mengungsi PT ORMAT Geothermal
- Kekerasan dan Kriminalisasi terhadap warga penolak tambang emas PT Gemala Borneo Utama di Pulau Romang
Papua dan Papua Barat
Rangkuman:
- Izin tambang minerba: 8 izin tambang Papua, Luas 354.328,47 ha
- 14 izin tambang minerba Papua Barat, Luas 73.022,6 ha
- 18 WK Migas seluruh Papua, Luas 2.668.175,62 ha
- 3 titik panas bumi
Lubang tambang: 2,390
Detail Masalah:
- Limbah tailing Timika
- Penyakit kulit polusi limbah
- Pemotongan Sungai
- Hilangnya transportasi sungai dan laut
- Relokasi kampung suku amungme dan komoro
- Proyek food estate, MIFEE
- Konflik dan Malnutrisi
- PT Tobacom Del Mandiri (Emas Blok Wabu) Jejak Tobacom Del Terhubung dengan Luhut dan tambang Emas Papua blok Wabu, Intan Jaya. Hingga kriminalisasi terhadap masyarakat, Haris azhar dan Fatia
Kalimantan Utara
Rangkuman:
- 64 izin usaha peertambangan dengan luas 181.763,32 ha
- Terdapat 4 titik potensi dan cadangan panas bumi
Lubang tambang: -
Detail Masalah:
- Maraknya tambang tidak berizin di Kabupaten Malinau serta di daerah Kabupaten Tanah Tidung yang melibatkan Aparat
- Empat perusahaan pertambangan batubara yakni PT Baradinamikamuda Sukses (PT BDMS), PT Kayan Prima Utama Coal (PT KPUC), PT Mitrabara Adiperdana (PT MA) dan PT Artha Marth Naha Kramo (PT AMNK. Keempat perusahaan batubara ini tumpang tindih dengan ruang hidup masyarakat Malinau Selatan
- Banjir, karena pembukaan lahan akibat tambang. Terjadi banjir bandang di Malinau diduga karena andil ekspolitasi tambang batu bara di area hulu sungai setempat
- Penambangan di Pulau Kecil Bunyu, Pulau ini adalah representasi dari pulau kecil yang ditambang minyak, gas bumi dan batu bara. Ketiganya tumpang tindih dan menguasai sebagian besar Pulau Bunyu hingga kawasan perairan. Pertambangan batu bara digunakan untuk kepentingan ekspor, salah satunya terbesar ke India. Pulau Bunyu sudah dieksploitasi sebelum kemerdekaan, Perusahaan Belanda Bataaafsche Petroleum Maatchappij (BPM) hingga Pertamina mengambil alih
- Pulau Sebatik tambang pasir ilegal. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan Rustam mengatakan, ada pergeseran wilayah pantai Sebatik sekitar 60 sampai 70 meter
- Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air Sungai potensi PLTA 3.430 MW Mentarang, rencana pemanfaatan SDA di Malinau perlahan mulai terealisasi saat pengusaha besar Kaltara Juanda Lesmana menjajaki peluang investasi. Terdapat 2 perusahaan pemilik IUPTL yang telah beroperasi di Provinsi Kalimantan Utara, yaitu PT. PLN (Persero) dan PT. SAS
- PLTA KAYAN, Potensi energi air terbesar terdapat pada Sungai Kayan dengan potensi PLTA 6.080 MW, namun Desa Leluhur Dayak Kenyah yang akan ditenggelamkan demi energi hijau. Ironi dari desa terpencil tanpa listrik di Sungai Kayan, terancam ditenggelamkan demi PLTA untuk kawasan industri dan IKN
Kalimantan Selatan
Rangkuman:
- Izin usaha pertambangan 231 izin, total 559.408,73 ha
- 3 Titik panas bumi: Hantakan, di kabupaten Hulu Sungai Tengah | Tanuhi, di Hulu Sungai Selatan | Batubini, Hulu Sungai Selatan
- 1 titik smelter milik PT SEBUKU IRON LATERITIC ORES di kota baru
Lubang tambang: 4,495
Detail Masalah:
- Korban lubang tambang 2 orang
- Kasus petani Sabriansyah, yang ditembak mati oleh orang perusahaan Jaya Guna Abadi (Tidak Berizin) di Banjar
- Hulu Sungai Tengah (Ilegal coal mining). Kampung-kampung yang hilang
- Pelepasan kawasan hutan dari Kipli hingga Bakar
Kalimantan Barat
Rangkuman:
- 340 izin luas 960.190,43 hektar
- 5 Titik potensi Geothermal: Di Nanga Dua, Kab Kapuas Hulu | Sibetuk, Kabupaten Sintang | Sape Kabupaten Sanggau | Meromoh, Kab. Bengkayang | Jagoi Babang, Kab. Bengkayang
- 10 titik smelter
Lubang tambang: 584
Detail Masalah:
- Banjir 2022 menerjang 8 kabupaten: Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, Melawi, Sanggau, Sekadau, Singkawang dan Sintang
- Tambang emas ilegal di Bengkayang longsor 16 Sept 2022, 13 tertimbun dan lima meninggal
Kalimantan Timur
Rangkuman:
- 405 Izin Tambang IUP Minerba (luas total 1.526.227,07 ha), batubara 316 izin batubara, 166 tambang ilegal (September 2023), Batu gamping biasa (6 izin) dan untuk industri (5 izin di Berau, Penajam Paser) dan andesit (7 izin)
- 2 titik potensi dan cadangan panas bumi
Lubang tambang: 44,736
Detail Masalah:
- Elit politik dari Kaltim hingga kevek nasional terhubugn langsung dengan berbagai daya rusak yang diakibatkan oleh operasi pertambangan batubara di Kaltim. Di Laporan Coalruption, Eit Politik dalam Pusaran Batubara (Aktor Luhut, Boy Tohir, Bakrie etc)
- Jumlah lubang tambang: 44736 di Kaltim, luas lubang tambang 29000 hektar (IKN). Korban lubang tambang 45 orang
- Kelompok bisnis, Indo Tambangraya Megah (ITM), Batubara. Di Desa Separi, Kutai Kartanegara melakukan perampasan lahan oleh PT Kitadin di wilayah transmigran Bali di Desa Separi. Ancaman Lubang tambang menjadi bagi keselamatan anak-anak atau warga penduduk, 2011 Korban lubang tambang tidak teridentifikasi ditemukan meninggal di konsesi PT Kitadin. Tambang yang berada di lokasi Pura Prajapati yang ambruk di dalam Pura Dalem diduga mengalihfungsikan lahan pertanian warga Desa Kerta Buana menjadi lahan tambang. Perda RTRW Kaltim nomor 1/2016 telah menetapkan kawasan tersebut daerah pertanian pangan. Alih fungsi lahan pertanian menjadi fungsi lain yang dilarang dalam UU 41/2009. Aktifitas galian berbatasan langsung dengan lahan pertanian pangan sawah milik warga. Lalu lintas kendaraan, debu mengudara, lahan gundul, lubang-lubang menganga.
Sulawesi Utara
Rangkuman:
- Jumlah wilayah izin usaha pertambangan sebanyak 43 Izin dengan luasan 137.028,87 ha
- terdapat 9 titik potensi & cadangan panas bumi dan wilayah kerja panas bumi sebanyak 2 WKP seluas 125.330 ha: 1 status ditetapkan dan Eksisting: 1 PT Pertamina Geothermal Energy - Lahendong Area - Kantor Cabang Tomohon, Sulawesi Utara
Lubang tambang: 7,097
Detail Masalah:
- Tingginya jumlah tambang ilegal
- Salah satu pulau kecil terluar Indonesia yang juga berbatasan dengan Filipina, hanya seluas 763,98 km2; Menjadi habitat alami burung langka, yakni Seriwang Sangihe (Eutrichomyias rowleyi) atau burung Niu
- Konflik Grup Salim, perusahaan perkebunan PT Malisya Sejahtera merusak rumah-rumah warga Tiberias pada 25 Maret 2017. Konflik lahan ini, tentara dan polisi juga mengejar dan memukuli warga. Periode pertama pengrusakan dan penganiayaan warga Tiberias. Di area pembibitan PT MS, seluas setengah hektar, mereka menggali parit parit ke areal pembibitan, menyebabkan sumur sumur warga menjadi payau. Juli - September 2017 32 warga Tiberias dilaporkan Polres Bolaang Mangondow dengan pasal 55, 107, huruf d dan e Undang-undang No. 39 2014, tentang Perkebunan. Petani ditetapkan sebagai tersangka, 17 warga menjalani persidangan dan diputus bebas pada tingkat pertama. Jaksa mengajukan kasasi, Abner Patras, dalam putusan kasasi terbukti semua tuntutan terhadapnya namun terdakwa tak bisa dihukum karena bukan tindak pidana
Sulawesi Selatan
Rangkuman:
- Terdapat 361 Izin pertambangan dengan luasan 167.407,05 ha
- Terdapat 21 titik potensi dan cadangan panas bumi
- 2 titik smelter
Lubang tambang: 3,312
Detail Masalah:
- Kriminalisasi nelayan kepulauan Sangkarang, Kodigareng, rencana reklamasi Makassar New Port, Pelindo, tambang pasir laut dan tambang asal Belanda Boskalis. kriminalisasi terhadap 14 orang, 3 orang dituduh melanggar UU Mata Uang, Polisi melaporkan merobek amplop. 11 orang tuduhan tindakan kekerasan menggunakan bom molotov, disiksa aparat. 4 aktivis pendamping diduga tuduhan provokator
- Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) dan PT Huadi Nickel Indonesia rencanakan seluas 3.252 ha, terbagi atas lahan daratan di 6 desa dengan luas 3.151 ha, dan 101 ha wilayah perairan yang akan direklamasi. 1 orang mati, Daeng Nuru pemulung besi tua dianiaya petugas keamanan Huadi. Sumur-sumur tercemar, limbah slag menggunung lebih tinggi dari rumah warga, polusi udara. Ekosistem pantai dan rumput laut hancur
- Kriminalisasi PT Seko Power Prima dan PT. Power Prada itu bikin PLTA di Seko terhadap 11 warga masyarakat Adat Seko yang protes penolakan PLTA
- PT Vale Indonesia menguasai lahan seluas 118.000 hektar, termasuk Pegunungan Sumbitta yang merupakan benteng terakhir kehidupan bagi masyarakat setempat. Aktivitas PT Vale Indonesia telah menimbulkan kerusakan lingkungan yang dahsyat, berikut warga di Malili, Luwu Timur mengalami kerugian serta banyak rekam jejak kerusakan dan kejahatan lingkungan lainnya
- Perampasan ruang hidup, lahan masyarakat adat Pamona dan Pancakarsa di Kabupaten Luwu Timur diduga dilakukan oleh PTPN XIV. Lahan yang kembali diambil seluas 6 hektare dari luas garapan kelapa sawit 500 hektare. Padahal, keuntungan satu hektare lahan pertanian memperoleh keuntungan Rp60 juta
- PT Bumi Mineral Sulawesi, melakukan perampasan lahan warga di Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua, Luwu, PT BMS mengklaim sebagai pemilik lahan. Penimbunan lahan di area tanah dan perkebunan hingga menyebabkan rusaknya lahan padi warga
Sulawesi Tengah
Rangkuman:
- 457 Izin dengan luas 573.231,18 ha
- 2 WKP dengan status ditetapkan dengan luas 128050 ha dan titik potensi dan cadangan panas bumi sebanyak 30 titik
- 7 titik smelter
Lubang tambang: 1,095
Detail Masalah:
- Beberapa kampung di lingkar tambang yang mata pencaharian penduduknya di rusak oleh tambang
- Baoshua Taman Industry Invesment Group (BTIIG) Kecamatan Bungku Barat industri yang berbasis feronikel, serostil, dan proyek energi baru, menambah deretan masalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, khsususnya di Kabupaten Morowali. Terdapat 14 hektare lahan warga di serobot, serta menyeret warga pada proses hukum. Maret 2023, sengkarut izin yang berbuntut penyegelan oleh Kementrian LHK juga menjadi fakta bahwa perusahaan ini beroperasi syarat dengan pelanggaran. Aktifitas pembangunan dermaga (Jetty) dengan melakukan reklamasi tanpa mengantongi izin dan dokumen persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang laut (PKKPRL) yang disyaratkan. kawasan industri, menyebabkan wilayah persawahan warga seluas 40 hektare tergenang air diduga dampak dari pembuangan jalan houling. Mata pencariannya warga sebagai nelayan terdampak, dari kegiatan reklamasi yang dilakukan oleh perusahaan
Sulawesi Tenggara
Rangkuman:
- 367 Izin usaha pertambangan dengan luas 336.802,89 ha
- 1 WKP dengan status ditetapkan seluas 15620 ha
- Terdapat 13 titik potensi dan cadangan panas bumi
- 8 titik smelter
Lubang tambang: 931
Detail Masalah:
- Kriminalisasi dalam kasus dan konflik buruh, PT VDNI- OSS Kawasan Industri IMIP
- Pulau kecil Wawonii dihancurkan tambang nikel dari Grup Harita. Pulau seluas kurang dari seribu meter persegi ini sudah dihancurkan tambang, empat mata air, yang jadi sumber konsumsi warga, hancur dan keruh kekuningan. Dampak krisis dan hilangnya air bersih ini. terjadi penerobosan lahan, kriminalisasi, kekerasan dan intimidasi (35 orang)
- PLTU Mamuju berdampak pada nelayan, ekosistem laut pun terancam seperti rumput laut, dan ikan. Tidak hanya di laut namun adapun polusi debu dan Pembuangan limbah lumpur
Sulawesi Barat
Rangkuman:
- Jumlah IUP Sulbar Minerba 36 dengan luasan 3.972,75 ha
- Terdapat 12 titik potensi cadangan tambang panas bumi
Lubang tambang: -
Detail Masalah:
- PT. Bonehau Prima Coal (BPC), perusahaan tambang batubara yang terletak di Desa Tamalea, Bonehau, Mamuju, memiliki konsesi seluas 98 hektar (Ha). Dalam aktivitasnya, PT. BPC menggunakan jalanan yang tak sesuai spesifikasi, yakni jalan Desa Tamalea dan jalan Desa Belang-belang, serta membuang limbah secara ilegal ke Daerah Aliran Sungai (DAS) sekitar. Akibatnya, masyarakat sekitar terkena dampak kerusakan, mulai dari kecelakaan, polusi udara dan debu, serta krisis lingkungan
- Memiliki sumber daya mineral tambang Tanah Jarang, Kabupaten Mamasa memiliki tiga perusahaan yang memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP), yakni PT. Isco Iron (luas konsesi 943 Ha), PT. Isco Polman Resource (luas konsesi 199 Ha), dan PT. Inti Karya Polma (luas konsesi 776 Ha), dengan dua di antaranya mulai beroperasi pada 2024. Padahal, daerah di mana konsesi diberikan sering dilanda banjir dalam skala besar
- Sulbar telah ditetapkan menjadi salah satu wilayah yang akan menopang berdirinya IKN. Demi memenuhi ambisi tersebut, akan diekstrak habis-habisan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, batu gajah (andesit) dan pasir diekstrak secara besar-besaran dari tanah Sulawesi Barat (Sulbar), tepatnya di Mamuju dan Majene. Padahal, lokasi tambang tersebut telah menjadi ruang hidup warga dan satwa langka
- Tak terima dengan keberadaan PT. Putra Bonde Mahatidana (PBM), warga Desa Banua Sendana melakukan perlawanan. Dalam temuan warga, PT. PBM, yang telah memenangkan kontrak menyediakan batu gajah sebanyak 5 juta metrik ton, memperoleh IUP secara tidak sah
- Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mamuju dibangun pemerintah untuk mendukung ekstraksi mineral, khususnya untuk kepentingan pembangunan IKN Nusantara, bukan untuk kepentingan warga sekitar
Nusa Tenggara Timur
Rangkuman:
- IUP NTT sebanyak 130 Izin dengan luas 24.921,81 ha
- 8 WKP dengan luasan 142.652 ha
- 31 titik potensi dan cadangan panas bumi
- 1 titik smelter
Lubang tambang: -
Detail Masalah:
- Ekstraksi sumber energi dari panas bumi itu diperkuat dengan penetapan Flores ditetapkan sebagai Pulau Geothermal oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2017
- Bank Dunia, lembaga keuangan internasional, mendanai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) di kawasan wilayah adat Wae Sano
- Keberadaan PLTP Mataloko di Ngada dan PLTP Ulumbu dan Poco Leok di Manggarai yang dibangun atas kerjasama antara PT. PLN dan Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) asal Jerman memicu pencemaran lingkungan serta kekerasan dan intimidasi terhadap warga lokal yang menolak wilayah mereka diekstraksi
- Aktivitas PLTU Batubara Ropa menghasilkan polusi berupa debu batubara (fly ash). Akibatnya, kesehatan dan pelbagai tanaman warga terganggu. Dan, karena PLTU ini hanya berjarak 50 meter dari garis pantai, pencemaran pun meluas ke lautan
- Demi membangun pariwisata di kawasan KEK Golo Mori yang dikerjakan Kementerian PU dan Perumahan PUPR serta PT. WIKA, pemerintah menggusur 51 keluarga dari tanah mereka, yang tersebar di Kampung Cumbi, Kampung Nalis, dan Kampung Kenari. Mayoritas, warga yang tergusur bermata pencarian sebagai petani dan guru honorer
- Rencana pembangunan PLTU untuk mendukung operasional PT. Semen Singa Merah (afiliasi antara Red Lion Semen asal Cina, Satar Punda, dan Hongshi Holding Group) mengancam warga sekitar, khususnya kampung Luwuk, Desa Satar Punda, Manggarai, dalam bentuk penggusuran
Sumatera Utara
Rangkuman:
- 165 izin usaha pertambangan dengan luas 204334,95 ha
- Terdapat 5 WKP dengan total luas 753230 ha
- 18 titik potensi dan cadangan panas bumi
Lubang tambang: 1,289
Detail Masalah:
- Ancaman tambang di kawasan rawan bencana gempa bumi, Agincourt Resources yang menambang beserta mineral pengikutnya dengan luas 130.252 hektar terletak di Tapanuli Utara, Selatan dan Mandailing Natal dan PT Dairi Prima Mineral yang akan menambang Bijih Seng di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, dengan luasan 24.636 hektar
- PLTA di Batangtoru, dibangun di dalam ekosistem dengan kekayaan biodiversitas. Satwa terancam punah yang populasinya hanya diperkirakan 800 individu dan sudah masuk status terancam punah ini keluar dari kawasan akibat rumahnya yang terus dihancurkan. Lokasi proyek berada di zona rawan gerakan tanah sesar, serta dampak longsor menutupi jalan dan menimbun rumah, longsoran juga menimbun aliran Sungai dari kejadian ini korban hilang dan 10 orang ditemukan meninggal, berdasarkan data dari Badan Geologi. BMKG juga menyampaikan peringatan bahaya bangunan yang berdiri di atas patahan gempa sesar peringatan disampaikan ketika gempa magnitudo 5,8 di Kabupaten Tapanuli Utara akhir tahun lalu satu orang meninggal dunia, puluhan luka-luka
- Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu, Mandailing Natal, Sumatera Utara. Berulang kali mengalami Kebocoran gas memakan korban jiwa, puluhan warga juga dilarikan ke rumah sakit
- PT Gruti dalam aktivitas tambang melakukan penebangan pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS), yang sangat berdampak kepada kehidupan ruang hidup masyakat dan lingkungan
- Tingginya Jumlah tambang tak berizin yang berada di 50 lokasi
Kepulauan Bangka Belitung
Rangkuman:
- 415 izin usaha pertambangan dengan total luas 602.686,45 ha. 151 jumlah tambang timah, 37 tambang timah DMP, 7 tambang timah putih
- Jumlah izin PLTU: 14 PLTU Batu Bara
Lubang tambang: -
Detail Masalah:
- Tambang Timah selama tahun 2017-2020 menimbulkan korban jiwa, tercatat 60 orang pekerja tambang tewas. Limbah tambang timah tidak hanya menurunkan kualitas perairan, tetapi juga menyebabkan terakumulasinya logam berat ke tubuh biota laut dan mencemari perairan
- Lubang Bekas Tambang: Di pantai Batu Perahu, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, lubang bekas penambangan timah tahun 2015, membuat was-was para pencari atau penyungkur udang [bahan baku terasi]
- 29 April 2020 terdapat 8 orang nelayan menjadi tersangka menggunakan Pasal 162 UU Minerba Nomor 4 Tahun 2009, total kasus terkait tambang PT TIMAH 13 kasus
- Area PT Putra Tongga Samudra, PT Tima dan CV Dirgantara Sejahtera: Tak cuma menghancurkan lingkungan, penambangan timah mengancam masa depan pendidikan dan kesehatan anak-anak. Selain itu, pencemaran air dan penyakit yang timbul pada warga seperti kulit dan pernapasan
- PT Mitra Stania prima, yang mana adalah salah satu perusahaan milik Hashim Djojohadikusumo adik Prabowo
Jambi
Rangkuman:
- 219 izin usaha pertambangan dengan total luas 231.786,09 ha
- Terdapat 1 WKP dengan luas 156.100 ha
- 9 titik potensi dan cadangan panas bumi
Lubang tambang: -
Detail Masalah: -
Bengkulu
Rangkuman: -
Lubang tambang: -
Detail Masalah:
- Eksplorasi Tambang Emas PT Bengkulu Utara Gold, Saratoga Grup. 10 perusahaan yang izinnya masuk dalam kawasan hutan. Aktivitas pertambangan Bukit Barisan terancam oleh perusahaan perusahaan tambang batubara dan emas. Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diberikan kepada PT Bengkulu Utara Gold (BUG) di wilayah Lebong Tandai ternyata mencaplok lebih kurang 1.700 Ha wilayah pemukiman warga atau lahan enklave, dari total IUP Eksplorasi yang diberikan yakni seluas 16.688 Ha. Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) perusahaan ini juga ternyata sudah berakhir sejak 3 Januari 2015
Sumatera Selatan
Rangkuman:
- 199 izin usaha pertambangan dengan luas 770.864,64 ha
- 3 WKP (LUAS 270.021 ha)
- 7 titik potensi dan cadangan panas bumi
Lubang tambang: -
Detail Masalah: -
Sumatera Barat
Rangkuman:
- 172 WIUP (Luas 17.755,79 ha)
- 2 WKP (LUAS 38.090 ha)
- 22 titik potensi dan cadangan panas bumi
Lubang tambang: -
Detail Masalah: -
Jawa Timur
Rangkuman:
- 765 WIUP (Luas 61.949,39 ha)
- 7 WKP (LUAS 283.430 ha)
- 11 titik potensi dan cadangan panas bumi
- 4 titik smelter
- 22 Wilayah Kerja MIGAS (luas 5.486.055,39 ha)
Lubang tambang: -
Detail Masalah:
- Bencana lapindo Semburan lumpur, merusak wilayah lindung dan ruang hidup serta mengusir warga 23 Desa di tiga kecamatan di Porong, Jabon dan Tanggul Angin. Belum usai penanganan semburan lumpur di porong sidoarjo, Bakrie group ikut andil dalam industri geothermal
- Sebagai objek vital nasional sesuai dengan SK Menteri KESDM No. 631 k/30/MEM/2016, tertanda tangan pada 16 Februari 2016. Eksplorasi di tumpang pitu
- Tragedi Pembunuhan Salim Kantjil di Lumajang menolak tambang pasir, 2014-2020 ada 14 kasus kriminalisasi oleh PT Bumi Suksesindo, ditambah kriminalisasi Budi Pego tahun 2023, 5 provinsi dengan konflik agraria paling banyak
- Banjir lumpur di pantai merah hingga radius 4 Km pesisir yang menjadi wilayah tangkap nelayan Banyuwangi. Tambang emas
- Tahun 2022 ditemukan tambang sebanyak 649 tambang ilegal
- Tambang emas tumpang pitu, perusahaan tambang PT Merdeka Gold Copper mengancam ruang hidup serta pelanggaran HAM. Selama 2014 – 2023 terjadi 14 kasus kriminalisasi telah terjadi. Ditambah penangkapan kembali Budi Pego di tahun 2023
Jawa Tengah
Rangkuman:
- 692 WIUP (19.143,28 ha)
- 6 WKP (LUAS: 278300 ha)
- 14 titik potensi dan cadangan panas bumi
Lubang tambang: 5
Detail Masalah:
- Kawasan karst Kendeng mengalami kerusakan sejak hadirnya PT Semen Indonesia (BUMN) luas 293,9 hektar ini mengakibatkan banjir bandang bercampur material lumpur di pemukiman warga rumah terendam, hewan dan kebun merugi akibat terendam banjir. Selain itu, pertanian di sekitar Kendeng mengalami gagal panen. Dampak lainnya yaitu mengancam sumber mata air warga yang menjadi sumber hidup warga dan pertanian setempat. Limbah semen mencemari tambak-tambak milik warga Arjosari, polusi udara akibat debu dan tanah longsor kawasan tambang karst
- Tambang batu andesit Wadas sejak 2018, menyebabkan warga yang dikriminalisasi sebanyak 67 orang. Menimbulkan kekerasan berlapis yang dialami perempuan oleh aparat setempat. Berpotensi merusak 27 titik sumber mata air, yang berakibat merusak lahan pertanian. Pembangunan Bendungan Bener dikerjakan oleh PT Waskita Karya Persero Tbk (BUMN), PT PP merupakan kontraktor tambang andesit proyek PSN di Wadas
- Sekitar 60 orang warga Wadas dikriminalisasi karena menolak penambangan batu andesit untuk pembangunan PSN Bendungan Bener
- Berdasarkan data Pemprov Jateng, terdapat 188 tambang ilegal
DI Yogyakarta
Rangkuman:
- 189 WIUP (4.353,19 ha)
- 1 titik potensi dan cadangan panas bumi
Lubang tambang: 915
Detail Masalah:
- Terdapat tambang ilegal sebanyak 67 yakni: 16 tambang ilegal di Kulon Progo, 10 di Sleman, 3 di Bantul, dan 38 di Gunung Kidul (Berdasar data 2022)
- Salah satu kerusakan dilakukan oleh CV Canyong di Kali Progo, Kab. Kulon Progo mengakibatkan tanah longsor
Jawa Barat
Rangkuman:
- 366 WIUP ( luas 59.225,62 ha)
- 11 WKP (LUAS 715.144 ha)
- 44 titik potensi dan cadangan panas bumi
- 1 titik smelter
Lubang tambang: 915
Detail Masalah:
- Tumpahan minyak Pertamina perairan Karawang, Jawa Barat, terus meluas. Ratusan hektare terumbu karang kena dampak dan berpotensi rusak. Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karawang merilis data jumlah terumbu karang yang terdampak mencapai 234 hektare yang tersebar di delapan wilayah
- PT MNC Land Lido (PT MNC Land Tbk MNC Group), pembangunan KEK di Kawasan WKP Geothermal Gunung Gede Pangrango
- PLTU 2 Indramayu di lahan pertanian dan lahan yang terhimpit pemerintah berencana membangun PLTU 2 Indramayu kapasitas 1.000 Megawatt, bagian pengembangan 35.000 watt untuk memenuhi kebutuhan listrik Jawa-Bali
- WKP dan PLTP Gunung Salak yang diduga telah memicu gempa, dipicu oleh picu oleh aktivitas sumur-sumur geothermal
Banten
Rangkuman:
- 114 WIUP (Luas 28.006,63 ha)
- 2 WKP (LUAS 130.070 ha)
- 7 titik potensi dan cadangan panas bumi
- 3 titik smelter
Lubang tambang: 202
Detail Masalah:
- PLTU Suralaya salah satu penyumbang polusi udara yang disebut Polusi PM 2.5 terbesar di Jabodetabek. Menurut Dinas Kesehatan Kota Cilegon, tercatat ada 17.382 warga di wilayahnya yang mengalami infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dari Januari 2023-Juni 2023
- Pulau Sangiang, adanya perampasan Lahan dimana masyarakat yang sudah lama tinggal disana sejak 1930 dan adanya sejarah terkait masa kesulitan ini akan dirampas untuk kepentingan industri wisata
- Kelurahan Dadap, dimana wilayahnya sedang mengalami abrasi yang cukup tinggi karena masifnya pembangunan Pantai Indah Kapuk dan padatnya Industry di wilayah tersebut. Warga terpojok yang kebeneran hidup dan tinggal di wilayah pesisir
- Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak banyak tambang di wilayah ini dan masifnya tambang baik yang legal maupun ilegan dari perusahan besar sampai perusahan kecil. Dimana hulu sampai hilirnya ditambang habis. Di wilayah hulu ada tambang Karst untuk kebutuhan produksi Semen, di wilayah hilirnya ada tambang pasir laut yang dimana tambang tersebut ada juga kandungan emasnya (menurut informasi) serta masih banyak masyarakat yang coba untuk melakukan tambang ilegal baik itu dari tambang emas maupun baru bara
- Warga Padarincang mempertahankan ruang hidupnya dari ancaman megaproyek geothermal yang mengancam kehidupan warga Padarincang yang menjadikannya sebagai proyek dari objek vital nasional, pihak perusahaan menggunakan excavator dengan kawalan aparat militer. PT Sintesa Banten Geothermal adalah anak perusahaan dari PT Sintesa Green Energy, sebuah perusahaan investasi yang merupakan anak perusahaan Sintesa Group