Tentang Kami



Bambang Soesatyo

Ketua MPR RI
Wakil Ketua Umum Golkar


share-3

Share





Bambang Soesatyo (Bamsoet) adalah seorang politikus dan pengusaha Indonesia yang saat ini menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Sebelumnya, Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Sebagai anggota Partai Golkar, ia terpilih menjadi anggota legislatif nasional pada Pemilu 2009. Pada 15 Januari 2018, Golkar memilihnya untuk menggantikan Setya Novanto yang mengundurkan diri sebagai ketua parlemen di tengah penyelidikan korupsi.

Bamsoet tercatat sebagai Komisaris Utama di PT Ramadan Prima Nikel Indonesia, perusahaan angkut jual mineral logam dan batubara. 

Pada pertengahan 2021, Bamsoet ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo)—sebuah asosiasi yang baru dibentuk dua bulan sebelumnya. Pendirinya adalah Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Moeldoko, yang di sana ia menjabat sebagai Ketua Umum. 

Di laman websitenya, Periklindo memiliki anggota asosiasi antara lain PT Mobil Anak Bangsa, Wuling, HTM Motorcycle, DFSK, ABC Lithium, Molindo, Semesta Energi Services, Benelli, FAST, Motoriz, hingga belakangan produsen mobil listrik asal China, PT Neta Auto Indonesia (NAI) dengan merk dagang NETA juga ikut bergabung.

PT Mobil Anak Bangsa (MAB) merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi kendaraan listrik komersial, seperti bus listrik, truk listrik, dan minivan listrik. Sahamnya dimiliki oleh PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MABI) sebesar 99.999 lembar. Sisanya dimiliki oleh PT Moelti Lintas Trans Indonesia sebanyak 1 lembar. 

PT MABI sahamnya dimiliki PT Moelti Lintas Trans Indonesia (76.500.000 lembar), PT ACR Otomotif Investments (62.250.000 lembar), PT Elpramit Sukses Mandiri (7.500.000 lembar) dan PT Putra Bangsa Investama (3.750.000 lembar).

PT MAB, anak perusahaan MABI, perusahaan yang juga didirikan oleh Moeldoko yang fokus pada kendaraan niaga listrik. Selain PT MAB, anak perusahaan PT MABI lainnya, adalah PT Motor Anak Bangsa/MAB (produksi sepeda motor listrik dengan nama brand Electro), PT MAB Distributor Indonesia (distribusi produk MABI), PT MAB Sparepart Indonesia (bidang jasa purna jual grup MABI), PT MAB SPLU Indonesia (usaha stasiun pengisian), PT MAB Transportasi Indonesia (operator bus di Indonesia), dan PT MAB Land System (perusahaan yang memproduksi peralatan dan kendaraan militer). 

Saham PT Motor Anak Bangsa dimiliki oleh PT ACR Otomotif Investments sebanyak 4.000 lembar dan PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MABI) sebanyak 16.000 lembar. ACR Global Investments adalah perusahaan investasi dan induk dengan portofolio luas dan beragam yang mencakup berbagai industri, termasuk media, teknologi informasi, sumber daya alam, properti, ritel, dan transportasi.

PT MAB Distributor Indonesia, perusahaan perdagangan suku cadang mobil dan sepeda motor. Saham dimiliki PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MABI) sebanyak 16.000 lembar dan PT ACR Otomotif Investments sebanyak 4.000 lembar.

Dalam kaitan dengan ambisi pengembangan kendaraan listrik, Bamsoet secara terbuka mendukung langkah Presiden Jokowi yang memberikan subsidi terhadap kendaraan listrik. "Indonesia harus memberikan subsidi lebih besar dari negara lain untuk menjadi daya tarik. Sehingga produsen kendaraan listrik dari berbagai negara tertarik berinvestasi memproduksi kendaraan listriknya di Indonesia. Subsidi Rp 70 juta yang diberikan pemerintah tersebut berupa insentif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang sudah berlaku sejak 1 April 2023," ujar Bamsoet.

Demikian juga dengan Moeldoko, yang diduga pernah berkonflik dengan Roni Dwi Susanto, Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Roni memilih mundur dari jabatannya pada awal September 2021. Pemicunya karena begitu banyak desakan kepentingan untuk segera menayangkan kendaraan listrik di situs web E-Katalog, situs jual-beli daring yang dikhususkan untuk pemerintah. Desakan itu datangnya dari Moeldoko dan Luhut Binsar Pandjaitan. Roni dianggap enggan diajak bekerja sama memasukkan produk kendaraan listrik ke E-Katalog. Ia dianggap membangkang perintah Jokowi yang sudah dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.


Diolah: Ditjen AHU Kemenkumham, Kementerian ESDM, modi.esdm.go.id, sumber-sumber resmi, dan database JATAM





Bambang Soesatyo

Ketua MPR RI
Wakil Ketua Umum Golkar


share-3

Share


Bambang Soesatyo (Bamsoet) adalah seorang politikus dan pengusaha Indonesia yang saat ini menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Sebelumnya, Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Sebagai anggota Partai Golkar, ia terpilih menjadi anggota legislatif nasional pada Pemilu 2009. Pada 15 Januari 2018, Golkar memilihnya untuk menggantikan Setya Novanto yang mengundurkan diri sebagai ketua parlemen di tengah penyelidikan korupsi.

Bamsoet tercatat sebagai Komisaris Utama di PT Ramadan Prima Nikel Indonesia, perusahaan angkut jual mineral logam dan batubara. 

Pada pertengahan 2021, Bamsoet ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo)—sebuah asosiasi yang baru dibentuk dua bulan sebelumnya. Pendirinya adalah Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Moeldoko, yang di sana ia menjabat sebagai Ketua Umum. 

Di laman websitenya, Periklindo memiliki anggota asosiasi antara lain PT Mobil Anak Bangsa, Wuling, HTM Motorcycle, DFSK, ABC Lithium, Molindo, Semesta Energi Services, Benelli, FAST, Motoriz, hingga belakangan produsen mobil listrik asal China, PT Neta Auto Indonesia (NAI) dengan merk dagang NETA juga ikut bergabung.

PT Mobil Anak Bangsa (MAB) merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi kendaraan listrik komersial, seperti bus listrik, truk listrik, dan minivan listrik. Sahamnya dimiliki oleh PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MABI) sebesar 99.999 lembar. Sisanya dimiliki oleh PT Moelti Lintas Trans Indonesia sebanyak 1 lembar. 

PT MABI sahamnya dimiliki PT Moelti Lintas Trans Indonesia (76.500.000 lembar), PT ACR Otomotif Investments (62.250.000 lembar), PT Elpramit Sukses Mandiri (7.500.000 lembar) dan PT Putra Bangsa Investama (3.750.000 lembar).

PT MAB, anak perusahaan MABI, perusahaan yang juga didirikan oleh Moeldoko yang fokus pada kendaraan niaga listrik. Selain PT MAB, anak perusahaan PT MABI lainnya, adalah PT Motor Anak Bangsa/MAB (produksi sepeda motor listrik dengan nama brand Electro), PT MAB Distributor Indonesia (distribusi produk MABI), PT MAB Sparepart Indonesia (bidang jasa purna jual grup MABI), PT MAB SPLU Indonesia (usaha stasiun pengisian), PT MAB Transportasi Indonesia (operator bus di Indonesia), dan PT MAB Land System (perusahaan yang memproduksi peralatan dan kendaraan militer). 

Saham PT Motor Anak Bangsa dimiliki oleh PT ACR Otomotif Investments sebanyak 4.000 lembar dan PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MABI) sebanyak 16.000 lembar. ACR Global Investments adalah perusahaan investasi dan induk dengan portofolio luas dan beragam yang mencakup berbagai industri, termasuk media, teknologi informasi, sumber daya alam, properti, ritel, dan transportasi.

PT MAB Distributor Indonesia, perusahaan perdagangan suku cadang mobil dan sepeda motor. Saham dimiliki PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MABI) sebanyak 16.000 lembar dan PT ACR Otomotif Investments sebanyak 4.000 lembar.

Dalam kaitan dengan ambisi pengembangan kendaraan listrik, Bamsoet secara terbuka mendukung langkah Presiden Jokowi yang memberikan subsidi terhadap kendaraan listrik. "Indonesia harus memberikan subsidi lebih besar dari negara lain untuk menjadi daya tarik. Sehingga produsen kendaraan listrik dari berbagai negara tertarik berinvestasi memproduksi kendaraan listriknya di Indonesia. Subsidi Rp 70 juta yang diberikan pemerintah tersebut berupa insentif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang sudah berlaku sejak 1 April 2023," ujar Bamsoet.

Demikian juga dengan Moeldoko, yang diduga pernah berkonflik dengan Roni Dwi Susanto, Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Roni memilih mundur dari jabatannya pada awal September 2021. Pemicunya karena begitu banyak desakan kepentingan untuk segera menayangkan kendaraan listrik di situs web E-Katalog, situs jual-beli daring yang dikhususkan untuk pemerintah. Desakan itu datangnya dari Moeldoko dan Luhut Binsar Pandjaitan. Roni dianggap enggan diajak bekerja sama memasukkan produk kendaraan listrik ke E-Katalog. Ia dianggap membangkang perintah Jokowi yang sudah dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Diolah: Ditjen AHU Kemenkumham, Kementerian ESDM, modi.esdm.go.id, sumber-sumber resmi, dan database JATAM




Sekretariat:

Graha Krama Yudha, Lantai 4, Unit B No. 43, RT.2/RW.2, Duren Tiga, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12760

                           FAQ   Desclaimer


 
© 2024
Jaringan Advokasi Tambang (JATAM)
All rights reserved
 

Tentang Kami | FAQ | Disclaimer