Wakil Ketua Umum DPP Golkar ini ikut berkontestasi melalui Golkar dari Dapil Jakarta 3. Erwin juga memegang posisi sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo - Gibran. Erwin Aksa, pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Konstruksi dan Infrastruktur (2015-2020).

Erwin merupakan anak pertama dari Aksa Mahmud, pemilik Bosowa Corporindo atau sering dikenal Bosowa Group. Bosowa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, semen, logistik & transportasi, pertambangan, energi, properti, jasa keuangan, infrastruktur,  media, pendidikan, hingga perbankan. 

Di Bosowa Group, Erwin Aksa merupakan pemegang saham sebesar 113.500 lembar sekaligus menjabat sebagai Komisaris Utama. Pemegang saham lainnya adalah Atirah Aksa sebanyak 113.500 lembar, Muhammad Aksa Mahmud sebanyak 454.000 lembar, HJ Ramlah Aksa 113.500 lembar, Melinda Aksa sebanyak 13.5000 lembar, Muhammad Subhan Aksa 113.500 lembar sekaligus menjabat Direktur, dan Sadikin aksa sebanyak 113.500 lembar sekaligus menjabat Komisaris.

Selain di induk perusahaan, Erwin Aksa juga tercatat sebagai pemegang saham di PT Semen Bosowa Maros, perusahaan yang memiliki dua konsesi tambang, masing-masing batu gamping dan tanah liat. Luas konsesi kedua perusahaan ini mencapai 963 hektar. Perusahaan ini memiliki dua pabrik semen, masing-masing beroperasi di Maros yang terintegrasi dengan tambang, dan beroperasi di Banyuwangi, Jawa Timur. Di perusahaan ini Erwin memiliki saham 1,06 persen, HJ. Ramlah Aksa sebesar 2,11 persen, Sadikin Aksa sebesar 1,06 persen, M Aksa Mahmud 22,48 persen, PT Bosowa Corporindo 70,19 persen, dan PT Bosowa Berlian Motor sebanyak 3,11 persen. Sementara komposisi pengurus di perusahaan ini antara lain M. Aksa Mahmud (Komisaris Utama),  Erwin Aksa (Komisaris), Sadikin Aksa (Direktur Utama), Muhammad Subhan Aksa (Wakil Direktur Utama), Atirah Aksa (Komisaris). 

Erwin juga sebagai pemegang saham di PT Bosowa Energi (14.058 lembar), perusahaan yang berfokus di sektor pembangkit listrik. Pemegang saham lainnya adalah H.M Aksa Mahmud (15.620 lembar), PT Sumber Energi Sakti Prima (79.662 lembar), dan  PT Sumbergas Sakti Prima (46.860 lembar). Wilayah operasinya di Jeneponto, Sulawesi Selatan. 

Selain itu, Erwin juga tercatat sebagai pemegang saham di PT Bosowa Pasir Bara sebesar 134 lembar, sisanya dimiliki PT Bosowa Resources sebanyak 13.279 lembar. Nama Erwin juga muncul sebagai pemegang saham di PT Bosowa Resources sebesar 352 lembar, sekaligus menjabat sebagai Komisaris Utama. Saham lain PT Bosowa Resources dimiliki oleh PT Bosowa Corporindo sebanyak 35.248 lembar. Adik Erwin Aksa, yaitu Sadikin Aksa menjabat sebagai Komisaris.

Perusahaan tambang lain yang bernaung di bawah Bosowa ini, antara lain PT Bosowa Mining, perusahaan tambang nikel yang memiliki konsesi 1.500 hektar di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Saham PT Bosowa Mining ini dimiliki oleh PT Bosowa Resources 17,8%, PT Bosowa Pasir Bara 4,5%, dan PT Semen Bosowa Maros (Bosowa Semen) sebanyak 77,7%. 

Anak perusahaan Bosowa lainnya, adalah PT Semen Bosowa Maros (SBM). PT SBM memiliki saham di PT Semen Bosowa Indonesia (SBI) sebesar 385.000 lembar. Adapun saham PT Semen Bosowa Indonesia dimiliki oleh Cement Traders International 55.000 lembar, sebuah perusahaan jasa perdagangan dan pengiriman berasal dari Kepulauan Cayman. Adik Erwin Aksa, Sadikin Aksa menjabat sebagai Direktur di PT SBI.

Di sektor batubara, Bosowa adalah pemilik PT Madani Citra Mandiri, dengan luas konsesi sebesar 5.000 hektar, di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pemegang sahamnya adalah PT Bosowa Tambang Indonesia 99.77% dan H.M Aksa Mahmud sebesar 0,23%. M Aksa Mahmud menjabat sebagai Direktur Utama.

Diolah: Ditjen AHU Kemenkumham, Kementerian ESDM, modi.esdm.go.id, sumber-sumber resmi, dan database JATAM