
Prabowo Subianto
Ketua Umum Gerindra
Calon Presiden RI

Share
Prabowo Subianto mempunyai daftar bisnis di berbagai bidang, mulai dari pertambangan dan energi, hingga perkebunan dan perhutanan. Prabowo memulai bisnisnya sejak ia masih aktif di militer. Sumber harta kekayaan Prabowo berasal dari bisnis yang digelutinya, salah satunya adalah PT Nusantara Energy yang berdiri sejak tahun 2001. Perusahaan ini bergerak di bidang tambang batubara, kelapa sawit, hingga perkebunan. PT Nusantara Energy kini menjadi perusahaan utama Prabowo yang membawahi 27 perusahaan yang bergerak di dalam maupun luar negeri.
Berdasarkan akta perusahaan, Prabowo Subianto merupakan pemegang saham tunggal di PT Nusantara Energy, perusahaan batubara dengan luas konsesi 4.793 hektar di Berau, Kalimantan Timur. Di perusahaan ini, jabatan Direktur Utama dipegang oleh Ragowo Hediprasetyo (Didit Hediprasetyo), putra dari Prabowo Subianto. Sementara posisi direktur dipegang oleh Simon Aloysius Mantiri, yang dalam komposisi TKN Prabowo-Gibran menjabat sebagai sebagai Wakil Bendahara bersama Clifford Wuisan. Selain Simon, juga terdapat nama Aries Marsudiyanto yang menjabat sebagai Direktur PT Nusantara Energy. Dalam Pemilu 2024, Aries memegang posisi sebagai Ketua Bappilu di Jawa Barat. Aries Marsudiyanto adalah mantan anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Saat ini, Aries juga tercatat sebagai Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo Mania 08. Adapun posisi Presiden Komisaris dipegang oleh Widjono Harjanto, seorang politisi Gerindra yang dipecat oleh Badan Kehormatan DPR RI pada tahun 2012. Dalam Pemilu 2024, Widjono tercatat masuk sebagai anggota tim pemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Perusahaan lain yang dimiliki Prabowo adalah PT Nusantara Kaltim Coal yang didirikan pada tahun 2005. PT Nusantara Kaltim Coal memiliki konsesi tambang batubara seluas 11.040 hektar di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Pemegang saham mayoritas perusahaan ini adalah PT Nusantara Energindo Coal, sisanya dimiliki oleh Prabowo Subianto. Nama Widjono Harjanto juga tercatat sebagai komisaris PT Nusantara Kaltim Coal. Sementara posisi direktur dipegang oleh Hendrik Lewerissa. Hendrik merupakan Ketua DPD Gerindra Maluku dan anggota DPR RI Periode 2019-2024. Pada Pemilu 2024, Hendrik memegang posisi sebagai Tim Kampanye Daerah Maluku untuk pasangan Prabowo-Gibran.
Di PT Nusantara Kaltim Coal juga terdapat nama Agoes Projosasmito sebagai Presiden Komisaris. Agoes adalah seorang taipan yang masuk ke dalam peringkat ke-8 orang terkaya versi Forbes 2023 dengan total kekayaan US$ 5,4 miliar, setara Rp 83,7 triliun dengan kurs Rp 15.500 per dolar Amerika Serikat.
Agoes Projosasmito juga tercatat sebagai Presiden Direktur di PT Nusantara Energindo Coal, dan sebagai Direktur di PT Ithaca Resources, serta Presiden Komisaris di PT Erabara Persada Nusantara. Sejumlah perusahaan ini dimiliki dan berafiliasi langsung dengan Prabowo Subianto.
Perusahaan tambang batubara yang dimiliki oleh Prabowo lainnya adalah PT Nusantara Energindo Coal, sebuah perusahaan holding. Saham perusahaan ini dimiliki oleh Prabowo Subianto dan PT Ithaca Resources.
Bisnis pertambangan Prabowo Subianto juga terlacak melalui PT Erabara Persada Nusantara, sebuah perusahaan tambang batubara yang berlokasi di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur dengan luas konsesi mencapai 14.980 hektar. Merujuk MODI ESDM, pemegang saham perusahaan ini, antara lain Prabowo Subianto 0,01 persen dan PT Nusantara Energindo Coal sebesar 99,99%.
Perusahaan tambang batubara lainnya yang dimiliki Prabowo adalah PT Nusantara Wahau Coal. Luas konsesi perusahaan ini mencapai 14.890 hektar, berlokasi di Kutai Timur, Kalimantan Timur. Saham perusahaan ini dimiliki PT Nusantara Energindo Coal dan Prabowo Subianto.
Gurita bisnis Prabowo Subianto juga merambah ke sektor perkebunan, perhutanan, hingga pengolahan kertas. Prabowo tercatat sebagai pemilik PT Tusam Hutani Lestari (THL), yang beroperasi di Aceh Tengah, Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Utara, Provinsi Aceh. PT THL memiliki Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HTI) berdasarkan SK.556/KptsII/1997 dengan luas areal kerja 97.300 hektar. Izin perusahaan tersebut berakhir pada 14 Mei 2035.
Perusahaan lainnya adalah PT Tanjung Redeb Hutani dengan luas konsesi mencapai 180.330 hektar yang berlokasi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Selain itu juga PT Kertas Nusantara, perusahaan pengolahan kertas yang berlokasi di Berau, Kalimantan Timur yang memiliki luas 223.500 hektar. Perusahaan ini semula milik pengusaha Bob Hasan, lalu Prabowo Subianto membeli perseroan itu, dan namanya berubah menjadi PT Kertas Nusantara.
Perusahaan perkebunan milik Prabowo lainnya adalah PT Kiani Hutani Lestari yang menguasai lahan seluas 53.083 hektar di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Lalu, juga ada PT Belantara Pusaka yang memiliki luas lahan sekitar 15.610 hektar di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Diolah: Ditjen AHU Kemenkumham, Kementerian ESDM, modi.esdm.go.id, sumber-sumber resmi, dan database JATAM

Prabowo Subianto
Ketua Umum Gerindra
Calon Presiden RI
Prabowo Subianto mempunyai daftar bisnis di berbagai bidang, mulai dari pertambangan dan energi, hingga perkebunan dan perhutanan. Prabowo memulai bisnisnya sejak ia masih aktif di militer. Sumber harta kekayaan Prabowo berasal dari bisnis yang digelutinya, salah satunya adalah PT Nusantara Energy yang berdiri sejak tahun 2001. Perusahaan ini bergerak di bidang tambang batubara, kelapa sawit, hingga perkebunan. PT Nusantara Energy kini menjadi perusahaan utama Prabowo yang membawahi 27 perusahaan yang bergerak di dalam maupun luar negeri.
Berdasarkan akta perusahaan, Prabowo Subianto merupakan pemegang saham tunggal di PT Nusantara Energy, perusahaan batubara dengan luas konsesi 4.793 hektar di Berau, Kalimantan Timur. Di perusahaan ini, jabatan Direktur Utama dipegang oleh Ragowo Hediprasetyo (Didit Hediprasetyo), putra dari Prabowo Subianto. Sementara posisi direktur dipegang oleh Simon Aloysius Mantiri, yang dalam komposisi TKN Prabowo-Gibran menjabat sebagai sebagai Wakil Bendahara bersama Clifford Wuisan. Selain Simon, juga terdapat nama Aries Marsudiyanto yang menjabat sebagai Direktur PT Nusantara Energy. Dalam Pemilu 2024, Aries memegang posisi sebagai Ketua Bappilu di Jawa Barat. Aries Marsudiyanto adalah mantan anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Saat ini, Aries juga tercatat sebagai Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo Mania 08. Adapun posisi Presiden Komisaris dipegang oleh Widjono Harjanto, seorang politisi Gerindra yang dipecat oleh Badan Kehormatan DPR RI pada tahun 2012. Dalam Pemilu 2024, Widjono tercatat masuk sebagai anggota tim pemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Perusahaan lain yang dimiliki Prabowo adalah PT Nusantara Kaltim Coal yang didirikan pada tahun 2005. PT Nusantara Kaltim Coal memiliki konsesi tambang batubara seluas 11.040 hektar di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Pemegang saham mayoritas perusahaan ini adalah PT Nusantara Energindo Coal, sisanya dimiliki oleh Prabowo Subianto. Nama Widjono Harjanto juga tercatat sebagai komisaris PT Nusantara Kaltim Coal. Sementara posisi direktur dipegang oleh Hendrik Lewerissa. Hendrik merupakan Ketua DPD Gerindra Maluku dan anggota DPR RI Periode 2019-2024. Pada Pemilu 2024, Hendrik memegang posisi sebagai Tim Kampanye Daerah Maluku untuk pasangan Prabowo-Gibran.
Di PT Nusantara Kaltim Coal juga terdapat nama Agoes Projosasmito sebagai Presiden Komisaris. Agoes adalah seorang taipan yang masuk ke dalam peringkat ke-8 orang terkaya versi Forbes 2023 dengan total kekayaan US$ 5,4 miliar, setara Rp 83,7 triliun dengan kurs Rp 15.500 per dolar Amerika Serikat.
Agoes Projosasmito juga tercatat sebagai Presiden Direktur di PT Nusantara Energindo Coal, dan sebagai Direktur di PT Ithaca Resources, serta Presiden Komisaris di PT Erabara Persada Nusantara. Sejumlah perusahaan ini dimiliki dan berafiliasi langsung dengan Prabowo Subianto.
Perusahaan tambang batubara yang dimiliki oleh Prabowo lainnya adalah PT Nusantara Energindo Coal, sebuah perusahaan holding. Saham perusahaan ini dimiliki oleh Prabowo Subianto dan PT Ithaca Resources.
Bisnis pertambangan Prabowo Subianto juga terlacak melalui PT Erabara Persada Nusantara, sebuah perusahaan tambang batubara yang berlokasi di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur dengan luas konsesi mencapai 14.980 hektar. Merujuk MODI ESDM, pemegang saham perusahaan ini, antara lain Prabowo Subianto 0,01 persen dan PT Nusantara Energindo Coal sebesar 99,99%.
Perusahaan tambang batubara lainnya yang dimiliki Prabowo adalah PT Nusantara Wahau Coal. Luas konsesi perusahaan ini mencapai 14.890 hektar, berlokasi di Kutai Timur, Kalimantan Timur. Saham perusahaan ini dimiliki PT Nusantara Energindo Coal dan Prabowo Subianto.
Gurita bisnis Prabowo Subianto juga merambah ke sektor perkebunan, perhutanan, hingga pengolahan kertas. Prabowo tercatat sebagai pemilik PT Tusam Hutani Lestari (THL), yang beroperasi di Aceh Tengah, Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Utara, Provinsi Aceh. PT THL memiliki Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HTI) berdasarkan SK.556/KptsII/1997 dengan luas areal kerja 97.300 hektar. Izin perusahaan tersebut berakhir pada 14 Mei 2035.
Perusahaan lainnya adalah PT Tanjung Redeb Hutani dengan luas konsesi mencapai 180.330 hektar yang berlokasi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Selain itu juga PT Kertas Nusantara, perusahaan pengolahan kertas yang berlokasi di Berau, Kalimantan Timur yang memiliki luas 223.500 hektar. Perusahaan ini semula milik pengusaha Bob Hasan, lalu Prabowo Subianto membeli perseroan itu, dan namanya berubah menjadi PT Kertas Nusantara.
Perusahaan perkebunan milik Prabowo lainnya adalah PT Kiani Hutani Lestari yang menguasai lahan seluas 53.083 hektar di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Lalu, juga ada PT Belantara Pusaka yang memiliki luas lahan sekitar 15.610 hektar di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Diolah: Ditjen AHU Kemenkumham, Kementerian ESDM, modi.esdm.go.id, sumber-sumber resmi, dan database JATAM