Surya Paloh adalah politikus Indonesia dan pengusaha media massa sebagai pimpinan Media Group yang memiliki Harian Media Indonesia, Lampung Post, dan Stasiun Televisi Metro TV. Dia aktif dalam politik dan sekarang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Surya menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Timnas AMIN pada Pemilu 2024. Adapun anaknya, Prananda Paloh merupakan anggota DPR-RI periode 2014-2019. Pada Pemilu 2024, Prananda kembali bertarung merebut kursi DPR RI. 

Surya Paloh merupakan pemilik Media Group salah satu media terbesar di Indonesia yang meliputi media cetak, media berita online, dan siaran televisi di Indonesia, serta memiliki bisnis percetakan.

Melalui Media Group, Surya Paloh juga punya bisnis di sektor industri makanan dan pelayanan jasa boga (catering). Salah satu anak usaha di sektor industri makanan seperti PT Indocater yang dibangun sejak tahun 1978. Dengan anak usahanya tersebut Surya Paloh telah menyediakan makanan untuk proyek dan perusahaan besar lainnya.

Media Group melebarkan sayapnya ke bisnis perhotelan. Melalui anak perusahaannya, Media Group Hospitality, Surya Paloh memiliki sejumlah hotel di Indonesia, yaitu InterContinental Bali Resort, The Papandayan, dan The Media Hotel & Tower.

Lini bisnis Surya Paloh juga merambah ke sektor pertambangan. Salah satunya melalui PT Bara Energi Lestari (BEL), perusahaan tambang batubara di Nagan Raya, Aceh dengan luas konsesi 1.495 hektar. Pemegang saham mayoritas PT BEL ini adalah PT Media Djaya Bersama (99,99%) dan Slamet Haryadi (0,01%) yang sekaligus menjabat sebagai Direktur Utama. Nama-nama lain yang muncul adalah Ricky Nelson sebagai Direktur, Irsan Sosiawan menjabat Direktur, dan Hendri Naldi menjabat Komisaris.

Surya Paloh dan anaknya Prananda Paloh, melalui PT Surya Jaya Capital, tercatat memiliki saham di PT Media Mining Resources, sebuah perusahaan konsultasi manajemen, konstruksi, properti, industri pertambangan batubara, pasir, bijih besi serta transportasi pengangkutan barang. Pemegang saham PT Media Mining Resources lainnya, adalah PT Multi Asa Prima. PT Surya Jaya Capital juga tercatat sebagai pemegang saham di PT Multi Asa Prima, perusahaan konsultasi investasi dan perdagangan, penyedia SDM dan manajemen. 

Perusahaan berikutnya yang terafiliasi dengan perusahaan Surya Paloh adalah PT Media Djaya Bersama (MDB), perusahaan pengangkutan batubara. Saham PT MDB ini dimiliki oleh PT Inti Murni Kencana dan PT Reswara Minergi Hartama, masing-masing 50%. PT Inti Murni Kencana merupakan anak perusahaan Media Group. Sementara PT Reswara Minergi Hartama merupakan anak usaha dari ABM Investama Tbk. Reswara Minergi Hartama memiliki sejumlah anak usaha, di antaranya PT Tunas Inti Abadi (TIA) yang menambang batubara di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dan PT Mifa Bersaudara serta PT Bara Energi Lestari yang menambang batubara di Aceh Barat dan Nagan Raya, Aceh. Luas konsesi tambang PT MIFA Bersaudara mencapai 3.134 hektar. 

Bisnis Surya Paloh juga mencakup sektor pertambangan minyak dan gas, melalui PT Surya Energi Raya yang beroperasi di Cepu, Blora, Jawa Tengah. Anak perusahaan Media Group ini juga bekerja sama dengan PT China Sonangol Media Investment (CSMI) sejak 2009.

Diolah: Ditjen AHU Kemenkumham, Kementerian ESDM, modi.esdm.go.id, sumber-sumber resmi, dan database JATAM